Kajian Dhuha : Memahami Hubungan Isra Miraj Dengan Shalat Khusyuk

Universitas Baiturrahmah menggelar kajian dhuha secara dalam virtual pada Sabtu 13 Maret 2021 dengan menghadirkan Ustadz Makrufin Ihsan, S.Ag.

Dalam kajiannya Ustadz Makrufin memaparkan tentang peringatan Isra Miraj dan kaitannya dengan shalat khusyuk.

Di awal pembukaan Ustadz menyampaikan pentingnya bershalawat dengan menyebut dan memuji Rasulullah SAW. Hal ini penting sebab dengan bershalawat Insya Allah akan mendapat Syafaat di hari akhir nanti.

Terkait Isra Miraj kata Ustadz merupakan perjalanan di dunia dan di langit. Di dunia, Rasulullah diperjalankan dengan didampingi malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian hingga Sidratul Muntaha.

Setelah itu Rasulullah menemui Allah SWT dan menerima perintah Shalat Lima Waktu yang menjadi kewajiban bagi umat Muslim seluruh dunia.

Kajian Dhuha.

Menurut ustadz Makruf sesuai Al Quran dan Hadist, Shalat Lima Waktu ini dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Dalam beberapa hadist, Rasul juga menjelaskan bahwa sabar dan shalat akan menjadi penolong umat Muslim. Akan tetapi keduanya amat berat dilaksanakan kecuali bagi umat yang mampu khusyuk atau sungguh-sungguh.

Dari beberapa kajian arti shalat khusyuk itu serius, berkonsentrasi penuh dan selalu fokus serta diawali dari niat yang tulus. Bila shalat yakni niat untuk mendapat Ridha Nya.

Dalam kesempatan tersebut ustadz juga mempraktikkan gerakan dan bacaan sesuai rukun Shalat termasuk tips untuk mencapai kekhusyukan.

Meskipun demikian Ustadz berujar, ini tidak menjamin dirinya juga memiliki kekhusyukan dalam shalat. Sebab yang mengetahui diterima atau tidaknya shalat hanya Allah SWT.