Unbrah menggelar kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD), Kuliah Umum dan Penandatanganan Kerjasama terkait Program Matching Fund Kedaireka Smart Intra Oral Camera untuk Diagnosis Dini Penyakit Gigi dan Mulut pada Rabu 26 Oktober 2022 di Kampus Unbrah Aie Pacah Padang.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Matching Fund yang diterima oleh Dosen FKG sekaligus Ketua LPPM Unbrah drg. Abu Bakar, M.Med, P.hD.
Dilaksanakan secara paralel di Ruang Sidang Yayasan Pendidikan Baiturrahmah dan Auditorium Unbrah kegiatan Fokus Grup Diskusi dilakukan dengan membahas modul pembelajaran digital dengan melibatkan dosen peneliti di Unbrah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Yayasan ini dilakukan dalam bentuk workshop dengan narasumber Muhammad Rasyid Abdillah, SE, MM, P.hD dengan materi “Developing teaching material from research finding” dan Dr. Mhd. Lailan Arqam, M dengan materi “Pengembangan E-Modul”.
Dalam hal ini kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor I Unbrah Dr. rer. nat. Ir. Syafrimen Yasin, MS, M.Sc , dosen diberi pengetahuan dan pemahaman terkait cara membuat modul digital dan teknis dalam penguatan riset berbasis digital.
Dalam pembukaannya WR I mengatakan modul pembelajaran yang didiskusikan hasilnya dapat bermanfaat dalam pengembangan belajar mahasiswa.
Terlebih katanya dengan penggunaan multimedia saat ini, workshop tersebut dapat membantu dosen mendesain suatu modul yang menarik sehingga mahasiswa dapat melakukan dialog interaktif yang nantinya bermanfaat dalam pengembangan keilmuannya.
Selain itu kata WR I capaian dari Pak Abu Bakar, P.hD selaku Ketua LPPM Unbrah dalam meraih program Matching Fund Kedaireka diharapkan dapat menjadi motivasi bagi dosen lain meraih hasil serupa.
Sementara itu kuliah umum bertajuk “Artificial Intelligence” dilaksanakan di Auditorium Unbrah dengan menghadirkan dua narasumber dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yakni Cahya Damarjati, S.T, M.Eng, P.hD dan Karisma Trinanda Putra S.ST, M.T, P.hD.
Cahya Damarjati, S.T, M.Eng, P.hD yang tampil terlebih dahulu memaparkan tentang AI di dunia kedokteran seperti menjelaskan isi disertasinya yang berkaitan dengan penggunaan AI dalam pengobatan tradisional di China.
Lulusan doktor di salah satu perguruan tinggi di Taiwan itu mengambil riset AI dalam pemeriksaan denyut nadi yang dilakukan tabib.
Sedangkan Karisma Trinanda Putra S.ST, M.T, P.hD menjelaskan tentang penggunaan sistem pemrograman Python dalam pengembangan AI. Di akhir acara dilakukan tanya jawab dengan peserta yang merupakan mahasiswa.
Selain kuliah dan FGD kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara LPPM Unbrah dengan LPPM Unilak dan LPPM Unbrah dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah.