Doktor Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Dr. Eng. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T, M.T memberikan pengetahuan dan pengalamannya tentang penulisan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam kegiatan Workshop Penyusunan Proposal PKM di Universitas Baiturrahmah (Unbrah), Selasa 24 September 2019.
Workshop ini digelar di Auditorium Unbrah yang menghadirkan banyak dosen dan mahasiswa dari lima fakultas Kedokteran, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Vokasi, Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi.
Dalam arahannya lulusan Doktor di Gifu University Jepang menekankan pentingnya PKM sebagai ajang bergengsi bagi mahasiswa untuk memunculkan potensinya dalam penulisan dan penelitian ilmiah.
PKM diampu oleh mahasiswa bukan berdasarkan pada populer atau tingginya klaster perguruan tinggi namun pada kemampuan dan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa menjadi satu tim dalam menciptakan kreativitas dan inovasi yang memberikan daya tarik bagi banyak orang.
Terdapat tiga aspek penting yang dapat dilatih dalam keikutsertaan kampus dalam PKM yakni pengetahuan, kemampuan berpikir ikut ajang ilmiah, manajemen skill dan kemampuan komunikasi.
Secara keseluruhan dalam pelaksanaannya PKM melibatkan tiga kompetensi penting yakni kompetensi kognitif yang melibatkan pengetahuan. Kemudian afektif atau sikap yakni perasaan emosi dan komunikasi. Aspek terakhir yakni psikomotorik skill yang dipengaruhi keterampilan dan pengalaman.
Dalam satu tim, setiap anggota memiliki tingkat kompetensi yang berbeda , hal ini dapat disatukan sehingga menjadi tim yang solid dan dapat berprestasi.
Pada kesempatan tersebut Lulusan S1 dan S2 Teknik Elektro ITB tersebut juga memberikan tips dan trik membuat proposal yang langsung bisa lolos seleksi.
Mulai dari Judul hingga daftar pustaka ikut dijabarkan oleh dosen Teknik Elektro Unand yang juga sekaligus reviewer nasional PKM tersebut.
Sementara itu sebelumnya Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S melalui Staff Ahli Rektor Drs. Eka Trio Effandilus, M.Si mengatakan PKM penting untuk pengembangan skill dan pengetahuan mahasiswa.
Dalam hal ini memang PKM dibagi berdasarkan klasterisasi namun tidak menutup kemungkinan bagi semua kampus untuk berprestasi dalam ajang yang memprioritaskan kreativitas dan inovasi pada bidang kajian ilmu serta penerapannya.
Tiga kompetensi penting tadi yakni kognitif, afektif dan psikomotorik dapat dapat dikembangkan melalui PKM di mana penulisan proposal menjadi kuncinya.
Harapannya workshop penulisan proposal tersebut dapat memotivasi mahasiswa baru untuk terjun ke PKM dan berprestasi lebih baik.
Kegiatan ini dimoderatori Ira Suryanis, S.ST, M.Keb dan dihadiri juga sejumlah pimpinan Unbrah mulai dari universitas hingga program studi.
Diakhir kegiatan dilaksanakan tanya jawab serta penyerahan piagam kepada narasumber dan dilanjutkaan dengan foto bersama.